Aku, Arnold, Marysa dan Tuan Reiner baru saja turun dari mobil. Tiba-tiba saja kami mendengar suara riuh dari dalam rumah. Kami pun saling pandang, lalu berlari masuk ke dalam rumah dan melihat Mama sedang menangis. Ada apa dengan Mama? Mengapa Mama menangis seperti itu?
"Mama ... Mama kenapa?" tanya Marysa sambil berlari menghampiri Mama lalu memeluknya.
"Mamamu tidak kenapa-kenapa, Sayang. Mamamu baik-baik saja. Dia hanya kelelahan, bagaimana sekarang kau antar dia ke kamarnya?" sahut Nyonya Sophieke.
"Baiklah, Nyonya. Mama, marilah kita ke kamar!" Ku lihat Mama menganggukkan kepalanya lalu beranjak dari ruang tamu menuju ke kamar tamu. Aku mengikuti mereka.
"Mama, ada apa?" tanyaku dengan lembut saat kami sudah sampai di kamar tamu. Marysa membantu Mama untuk duduk di ranjang. Karena Mama tak menjawab, aku kembali bertanya, "Apa Papa membuat Mama menangis?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com