webnovel

Momen terakhir

187 A

"Apa-apa ini hah! Hei kamu Chiraaz jangan nekad!" seru Nyonya Hwan ketakutan saat melihat enam pria dengan badan besar berdiri mengelilingi nya.

"Cepat ringkus dia dan bawa ke mobil, lakukan seperti yang aku perintahkan," kata Chiraaz.

"Baik, Bu," sahut salah satu preman.

"Chiraaz! Kamu gila hah!" bentak Nyonya Hwan yang semakin panik. "Tolong tolong saya security," teriaknya lantang.

"Terus saja berteriak, karena tidak akan ada yang menolongmu," ucap Chiraaz tersenyum sinis.

Salah satu preman membius Nyonya Hwan, wanita itu tidak sadarkan diri seketika. Mereka membawa Nyonya Hwan ke mobil van. Semua barang wanita itu juga dibawa masuk.

Chiraaz dengan uangnya kini bisa membayar orang untuk membalaskan dendam. Hatinya merasa lega, tapi belum puas sebelum Nyonya Hwan dipermalukan. Chiraaz sudah merencanakan skandal besar yang akan membuat Nyonya Hwan menyesal seumur hidupnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya