176
2 bulan kemudian.
Kehidupan terus berjalan, walaupun masalah tetap mengalir. Manusia dipaksa untuk menjalani hidup dengan keadaan dan masalahnya masing-masing. Tidak ada jalan terbaik bagi mereka, selain menikmati setiap prosesnya.
Selesai mengurus surat resign yang sudah dimintanya dan menjadikan Fayaaz sebagai pengganti dirinya. Akhirnya Chiraaz bebas menjalani hidupnya dan fokus berkarir menjadi model. Hari-hari nya baru saja ia mulai dengan damai tanpa teriakan Edward.
Saat ini Chiraaz tengah menjalani proses pemotretan. Ia baru saja selesai make up dan akan mengganti pakaiannya. Melihat Takoyaki di box makanan milik seorang kru, Chiraaz teringat pada Edward. Pikirannya melayang pada saat mereka berebut takoyaki terakhir di kantin kantor.
"Chiraaz." Eugene memanggil Chiraaz.
"Ya Pak Edward," sahut Chiraaz, menoleh pada Eugene.
"Edward? Kamu merindukannya ya," goda Eugene seraya tersenyum mengejek.
"Ah, sorry, ada apa ya Pak Eugene?" Chiraaz tersipu malu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com