162
"Sudah kuduga Edward sedang bersama wanita itu! Kurang ajar!" maki Kirana kesal setelah mrndapat kiriman dari orang suruhannya yang mengikuti Edward dan Chiraaz.
Kirana marah dan ingin meluapkan emosinya dengan melabrak mereka berdua. Tapi kemudian pikirannya berubah, mengambil hati Edward bukanlah hal mudah. Tidak bisa dilakukan dengan cepat, apalagi bertindak bar-bar.
Cukup lama kirana diam meredakan jantungnya yang berdebar. Jika Edward begitu bisa menekannya secara halus. Kirana berpikir akan menekan balik Edward dengan kelemahannya. Setelah lama merenung, Kirana teringat pada Miss Elle.
Selama di Indonesia ia melihat Edward sangat tunduk pada wanita itu. Seutas senyum tersungging dari bibirnya. Kirana kemudian menelpon calon ibu mertuanya itu. Dengan isak tangis dan sedikit drama, Kirana menjelaskan semuanya. Setelah itu ia mengirimkan foto Edward dan Chiraaz.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com