webnovel

Pengen rujak mangga muda

Mungkin yang menginginkan makan jeruk itu adalah anakku yang ada didalam perutku, bukan keinginanku sendiri.

Aku mana mau makan jeruk masam begitu, bisa - bisa nanti malah membuat gigiku gemeletuk karena makan jeruk masam.

Tak berselang lama, Arkan pun pulang, tapi dengan tangan kosong.

"Mana jeruknya?" Tanyaku dengan keheranan, karena Arkan tidak membawa apapun ditangannya.

"Sudah dijual ke pengepul jeruk, Ra. Nggak ada jeruk yang tersisa di pohonnya." Jawab Arkan yang membuatku kesal.

Harusnya dia berusaha mendapatkannya, lagian juga pasti nggak cuma 1 orang yang punya pohon jeruk itu.

Aku ngambek dan nggak mau ngomong sama Arkan, karena dia tidak bisa menuruti apa keinginanku, padahal yang aku inginkan hanya sebuah jeruk, yang harganya tidak akan sampai menjual rumah.

Ku lipat kedua tanganku didepan dada sambil memanyunkan bibirku, pertanda kalau aku lagi ngambek, agar Arkan ada usaha untuk mendapatkan buah jeruk yang segar itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya