Air melucuti bagian tubuhnya, membasahi setiap inci dari kulitnya tanpa tersisa. Rambut panjang yang diulurkan ke depan, tepat mengenai air shower yang terasa hangat itu. Anna masih tak habis pikir apa yang telah terjadi di antara dirinya dengan sang pangeran.
Semuanya tampak masih kabur di dalam ingatannya. Tapi penampakkan dirinya yang terpotret bersama Adam sungguh mengindikasikan sesuatu yang dahsyat telah terjadi semalam.
Pemandangan mereka berdua yang juga turut ikut disaksikan oleh Isabelle, seorang putri membuat dirinya turut ikut merasa malu. Hal itu belum termasuk kedua pengawal yang juga tengah berada di ruangan yang sama.
Satu hal yang ia syukuri, yakni kejadiaan ini terjadi di dalam istana dan tampaknya dunia luar tak ada satu pun yang tahu akan hal itu. Dengan kata lain, para media tidak memiliki bahan yang menjadi bukti dari tulisan-tulisan mereka, yang dapat dipergunakan untuk menyerang sang pangeran dan juga dirinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com