Dari kejauhan, pandangan Corea tertuju pada seorang wanita muda dengan jubah abu tua yang lusuh sedang berdiri memandangi para pedagang di pasar. Penampilannya sangat menyedihkan, wanita muda itu juga memegangi erat perutnya.
Beberapa saat kemudian dia terlihat mendekati seorang pedagang buah dan membeli satu buah apel yang kecil dengan beberapa koin kecil.
Corea masih terus memandanginya, hingga wanita muda itu menjauh dari para pedagang dan duduk di dekat gentong air sehingga tubuhnya tidak terlihat.
Orang-orang yang lewat membiarkan wanita itu. Terlihat juga seorang pria tua yang memberikan sepotong roti pada wanita muda itu dengan melemparkannya.
Corea tiba-tiba mehela napas panjang. Cane yang merasa saudarinya itu berbeda segera mengikuti arah pandang Corea.
"Kurasa dia tersesat," ujar Corea.
"Kenapa? Kurasa dia hanya terlihat … miskin," sahut Cane.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com