..
..
Prajurit Nadio memilih untuk duduk saat ia mulai merasakan tubuhnya yang mulai lelah.
Prajurit Salen menenggak Bruen untuk menghangatkan diri, sementara Nadio kembali berdiri dan berkeliling.
Keduanya sempat saling hening, Nadio berjalan menuju taman.
Dari balik tanaman yang rimbun, dia mendengar suara berisik seperti sesuatu atau mungkin seekor yang terjebak diantara belukar.
Nadio sempat terkejut, namun dia sama sekali tidak takut untuk mengeceknya secara langsung.
Dia melangkah maju semakin mendekati tanaman yang bergerak, lalu perlahan ia menarik pedangnya siap untuk menyabet apapun yang ada di hadapannya.
Salen hanya memperhatikan rekannya itu dari kejauhan, namun sesuatu aneh terjadi setelah Prajurit Nadio nampak tersentak dan tiba-tiba terjatuh hingga kejang.
..
..
"Aku tidak begitu yakin. Tapi kurasa aku melihat sesuatu dibalik semak dan tanaman di taman," ujar prajurit Nadio yang mencoba kembali mengingat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com