webnovel

Difitnah

"Bunda tetep sayang sama Hazel sampai kapanpun. Walaupun Hazel bukan anak kandung bunda, tapi Hazel harus percaya. Kalo bunda, bakal tetep sayaaang sama Hazel," jelas Fira panjang lebar, dengan suara yang lembut.

Tangan Fira bergerak, menyentuh kedua pipi Hazelica.

"Jangan nangis ya. Ayah sama bunda sayang banget sama Hazel. Jadi, jangan berpikiran seperti itu ya," ucap Fira lagi, dengan suaranya yang semakin melembut.

"Makasih ayah, bunda. Hazelica juga sayang banget sama kalian," ucap Hazelica, seraya menatap Dewanto dan Fira bergantian.

"Ya udah yu, kita sarapan," ajak Fira, seraya menyendokkan nasi ke piring Hazelica dan Dewanto secara bergantian.

20 menit kemudian.

"Hazel, kamu hari ini ke sekolah naik angkot gapapa nak?" tanya Dewanto, seraya menatap Hazelica.

"Gak papa kok"

"Maaf ya Hazel. Soalnya, mobilnya mogok. Ayah juga hari ini ke kantor naik taxi online," ucap Dewanto, merasa bersalah.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya