webnovel

Tafsir Jalalain

Hari berhari telah dilalui oleh Hasan tak terasa begitu cepatnya, berbagai peristiwa juga dia lalui sehingga banyak pengalaman yang dia dapatkan.

Di dalam kampus Hasan terlihat mahasiswa pendiam tidak banyak bicara, suatu ketika dia tidak sengaja berangkat lebih awal tidak seperti biasanya, ternyata tidak lama ada temannya perempuan datang dan duduk berjauhan.

Entah karena apa si perempuan sebut saja namanya Nikmah itu mencoba menggeser tempat duduknya mendekat sambil berkata, "Mas, ada angin apa ya ... kok datang paling awal biasanya aja suka terlambat."

"Hmm ... ya ... jangan begitu ini kan sudah semester ke empat ya harus berubahlah, apa lagi nanti saya tugas kan presentasi," terang Kang Hasan yang terlihat membuka-buka pelajaran yang sudah menjadi makalah.

"Oh ... maju sama siapa Mas," kata Mbak Nikmah yang terlihat sudah duduk di dekatnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya