Hari-hari telah dilalui begitu cepat, hingga tidak terasa Kang Hasan yang kini sendirian di kamarnya, Karena perubahan sikapnya yang membuatnya temannya menhindar, akhirnya Kang Hasan sadar akan hal itu maka dia cepat-cepat menemui Kang Haris untuk meminta maaf.
"Kang Haris, maafkan sikapku kemaren, mari ke kamar kita, kemaren saya khilaf tidak sadar karena sesuatu hal," terang Kang Hasan.
"Iya ... kang sudah saya maafkan, tapi maaf saya sudah nyaman tinggal disini bersama temen-temen, beneran kang tidak ada kok rasa marah atau bagaimana," terang Kang Haris.
"Kang ... marilah kita baikan kang hati ini tidak enak rasanya bersalah terus, saya janji deh akan bercerita apapun yang kamu mau," tutur Kang Hasan.
"Iya ... saya sudah memaafkan kamu, tetapi saya tidak bisa ikut kamu ke kamar itu lagi saya sudah nyaman tinggal bersama mereka," terang Kang Haris kembali.
"Ya ... sudah kalau begitu terimakasih, atas semuanya, Assalamu'alaikum," sapa Kang Hasan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com