Hujan tidak berhenti-henti, awan yang gelap menyelimuti ruang cakrawala sehingga menghalangi cahaya sinar matahari, ke belahan bumi.
Kang Hasan dan kang Haris berada di satu kamar, yang menunggu hujan berhenti, sambil menunggu itu mereka berbincang-bincang.
"Kang Haris kalau boleh tahu, alasan kamu dulu memilih hidup bebas apa?" tanya Kang Hasan yang sambil menyandarkan tubuhnya di tembok.
"Hmm ... Saya kurang mendapat kasih sayang orang tua kang, mereka semuanya sibuk bekerja dari pagi-pagi sekali sudah berangkat, pulang-pulang sudah malam hari, sehingga tidak ada waktu untuk saya, lalu saya sering keluar rumah bosan dirumah, saya ingin mencari kebebasan, agar diriku mendapat hiburan.
Mereka menganggap saya tidak benar selalu salah, makanya orang tuaku mengirim saya ke pesantren," tutur Kang Haris sambil berdiri di jendela kamarnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com