Waktu terus berjalan dan terus berjalan Hingga Hasan berpuasa hampir selelesai satu hari dalam waktu tiga minggu, perjalanan spritualnya juga tidak sedikit rintangan yang dia alami seperti sakit, tubuh lemas juga di hasut oleh salah satu santri, tetapi Hasan bisa lapang dada jadi tidak terlalu meperdulikannya,
Dia yang terlanjur sakit hati, hidup di pesantren tidak tenang apa lagi dia mendengar sebutan nama Hasan Sabilillah hatinya menjadi panas, apalagi saat Hasan di suruh Abah, semakin panas pula dia, inilah akibat iri hati mereka disiksa oleh perasaannya sendiri.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com