Di dalam kamar Betran terlihat Bianka yang sedang gelisah dan memikirkan itu semua karena Bianka juga menahan kekesalannya akibat Betran yang tidak kunjung tidur juga itu. Malahan Betran terus memandangi Bianka sekarang dan tersenyum seperti orang gila saja. Senyuman Betran mengandung arti kalau dia mempunyai keinginan menafkahi batin Bianka, benar-benar sangar ingin dan menggebu, tapi tidak bisa karena pesan dari kebohongan dokter Bagaskoro, dan itu semua dipercayai oleh Betran juga Bianka pun berfikiran demikian. Kalau Bisma mengerti maksud papanya yang sangat membantunya dalam menjaga tubuh istrinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com