webnovel

27. perasaan yang mendebarkan

sore itu menjadi sangat tenang.

namun sebagian warga masih membincangkan mengenai kekuatan dan kekuasaan andi..

banyak yang mulai berspekulasi..

kemungkinan andi banyak uang karna menjadi bos preman. lihat saja. bos preman paling di takuti di kota. datang kesini dan bersujud padanya..

banyak juga yang menganggap bahwa, memang wajar andi mempunyai kuasa. karna kekutan yang luar biasa nya..

spekulasi diantara warga banyak yang bergulir namun tidak ada yang sampai ke telinga andi.

mereka menjaga bahasa. karna khawatir menyinggung pemuda yang baru saja memperlihatkan sisi arogannya.

selama ini andi di kenali di kampung nya sebagai sosok periang. dan lembut. juga suka membantu warga di sekitarnya .

namun dengan kejadian hari itu.. warga telah menyaksikan perubahan ekspresi wajah andi..yang dulu terlihat sangat polos dan ceria.. kini lebih sedikit arogan. dan kurang bergaul. namun sikap andi terhadap warga kampung tetap lah ramah dan masih sering membantu mereka.. membuat warga masih merasa nyaman dan aman di dekat andi..

sore berganti malam. malam berganti pagi...

ayam berkokok. dan burung bernyanyi..

mentari pagi menyinari alam semesta.

andi bangun pagi pagi dan membersihkan halaman belakang rumahnya. kemudian membangun kandang ayam..dan bebek. seperti hoby nya dari kecil. andi gemar beternak unggas...

ayam kampung yang kawin silang kan dengan ayam hutan . akan menjadi target peternakannya. dan bibit ayam itu jelas sangat mudah ia dapatkan dari relasi nya di kota.. begitu halnya bebek hutan yang di kawin silang dengan bebek thailand..

sementara andi membuat kandang. ayahnya datang membantu..dan ber--cengkerama dan tertawa...najwa membawakan kue dan teh hangat..sesekali membantu membawakan kayu untuk ayah dan andi...

ibunya sibuk di dapur. sementara xioming mengekor di belakang najwa kemana pun ia melangkah..

hidup andi dan keluarganya menjadi sangat bahagia..

saat matahari mulai meninggi ...mreka menghentikan kegiatan .dan bergegas masuk ke rumah untuk mandi dan beristirahat. sebelum makan siang bersama..

tak lama kemudian. sosok wanita yang berpakaian menawan ..dengan kemeja putih lengan pendek dan rok ketat elastis berwarna hitam. setinggi lutut.menampakkan betis nya yang panjang dengan kulit putih bersinar..di tambah dengan senyuman manis dari bibir mungil bak bibir balita itu.. membuat hati andi tak karuan...

mirna berdiri di depan pintu rumah andi. tersenyum melihat keluarga kecil itu berkumpul di ruang tamu ..dan kemudian menyambut kedatangan bidadari desa ..mempersilahkan nya masuk dan duduk bersama.

najwa menyuguhkan teh hangat ke mirna dengan senyum nya yang manja...mirna menerimanya dengan senyuman yang membuat seisi rumah itu seakan penuh bunga.yang bertaburan kemana mana..

jangan kan andi.. bahkan ayah andi yang sudah berumur 50 tahun saja masih tertegun dan hampir mengeluarkan liur dari mulutnya..

melihat senyuman yang merekah dari bibir kecil mirna.. bahkan najwa yang sejenis kelamin dengan mirna pun tercengang dan ikut hanyut dalam senyuman mirna..

andi yang tidak mengedipkan matanya .hampir mimisan. merasa gejolak di jantungnya tidak karuan. andi ber-dehem. agar suana kembali normal.

sambil bercanda.. sesekali menyeruput teh hangat..kemudian lanjut makan siang bareng.. tadinya mirna datang menemui andi .untuk mengajaknya keluar makan di pasar desa..namun karna orang tua andi sudah menyiapkan makanan..mirna tak bisa menolak.

ditambah mirna memang ketagihan dengan masakan andi ..

masakan yang di makan mirna kali ini benar benar kalah dari makanan di restoran ternama yang pernah ia rasakan..mirna memang suka dengan kuliner.. jadi sangat bisa membedakan masakan...

mirna membatin .jika keluarga andi benar benar memiliki bakat dalam kuliner..baik pembuatan teh .maupun masakan makanan...

sambil makan mirna sesekali bertanya . mengenai masakan ibu andi.

ibu andi dengan senang hati menceritakan dengan perlahan. sehingga mirna bisa memahami teknik dan penggunaan bumbu dapur dengan baik, mengikut masakan yang akan dia buat..

setelah makan selesai dan semua sudah beres.. mirna menerima beberapa resep masakan yang di ciptakan sendiri oleh ibu andi. di tambah resep ciptaan andi. karna andi tau persis. mirna begitu menyukai resep masakan yang baru..

mirna dengan hati yang sangat bahagia. menerima hadiah itu dengan senyuman yang tidak terhenti.. membuat jantung andi hampir melompat keluar ...

sesekali andi menggelengkan kepalanya dan tertunduk mengedipkan matanya. berusaha tidak terpengaruh oleh keanggunan mirna..

andi mengajak mirna berjalan ke area persawahan. saat sore ..

mirna dengan penuh keceriaan mengikuti andi dari sampingnya...

dua manusia yang belum lama bertikai dan saling mencaci.. hingga timbul masalah besar. kini menjadi akrab..wajah mirna yang jarang tersenyum lebar itu kini sering melebarkan senyumnya. bahkan warga yang mengenali watak mirna pun kini ikut bahagia. melihat senyuman mirna.

seolah senyuman mirna mengandung sihir..karna selama ini wajah cantiknya selalu menampakkan aura dingin sedingin freezer level 5.. bayangkan bisa membeku kan...??

bahkan kalah dingin nya dengan salju di antartika...

langkah kaki mereka terhenti di sebuah gubuk .. suasana di persawahan sangat sepi saat sore hari..pemandangannya sangat menenangkan jiwa..ditambah angin dingin yang menghembus sepoi-sepoi.dan cahaya mentari yang kemerahan..

rambut mirna sedikit berantakan di sapu angin ..andi yang melirik nya. berinisiatif merapikannya.. dengan lembut tangan andi merapikan rambut mirna yang menutupi wajah putih gebu nya..

mirna merasakan sentuhan lembut andi terbuai seketika..senyuman nya merekah. membuat jiwa andi bergejolak..

otak andi tercemar dengan iblis yang ganas. nafsu menyelimutinya membuat pandanganya seakan gelap..namun andi segera sadar ketika mirna menyentuh tangannya dengan lembut..

"astaga...! apa yang otak kotor ku ini lakukan..!!" batin andi dengan raut wajah yang memucat..

melihat perubahan raut wajah andi..

mirna melepaskan tangannya. mirna merasa telah menyinggung perasaan andi..

namun andi menggenggam tangan mirna dan tersenyum.

"maaf. saya terkejut. karna ada tangan bidadari yang menyentuh tangan saya tadi.." bual andi sambil cengengesan..

membuat mirna tertunduk malu dan menggigit bibirnya sendiri..

tingkah mirna semakin membuat andi ingin merebahkan mirna di pelukan nya. namun ia masih menahan harga dirinya. dan masih takut membuat mirna tersinggung lagi..

tak di sangka. mirna bersandar di bahu andi..membuat andi salah tingkah sekaligus merasa sangat senang...

tangan andi tak tinggal diam.. tangannya merayap ke bahu mirna dan mengelusnya perlahan. mirna merasakan kehangatan yang tak pernah ia rasakan selama hidupnya..

semasa mirna masih hidup pun. mirna tak pernah merasakan kehangatan itu. terlebih lagi pada ayahnya ..sehingga mirna hidup dan tumbuh dewasa dengan hati yang dingin..

sehingga ia bertemu andi.. barulah merasakan sebuah kehangatan yang begitu nyaman..namun demikian mirna tak berharap lebih dari andi.. ia faham karakter andi yang lembut dan penyayang namun mata keranjang..

"pasti andi sudah banyak memperlakukan wanita seperti ini". batin mirna sedikit kesal.

wajah mirna mengarah ke wajah andi. andi menunduk sedikit karna merasakan bahwa mirna sedang menatapnya..benar saja. tatapan mereka bertemu..beberapa menit mereka saling pandang tampa bergerak sedikit pun. hanya senyuman di bibir mereka berdua yang merekah..hingga tak sadar mereka saling mendekatkan wajah.. dan hampir saja mempertemukan bibir masing masing..

suara katak yang tiba-tiba memecahkan kesunyian. membuat mereka kaget. dan saling menjauhkan diri ..

"katak sialan...tunggu aku menemukanmu akan ku hajar mulutmu yang celupar itu." batin andi kesal..karna gagal dalam aksinya ..

tak terasa sudah sedikit gelap. matahari sudah tenggelam. namun suasana masih sedikit remang remang..

mirna melepaskan pelukan andi. dan bangkit dari duduknya. berdiri di hadapan andi yang masih duduk di gubuk itu..

andi memperhatikan lekukan tubuh mirna dari belakang... "bokong yang indah. pinggul yang ramping.. bahu yang elegan..dan betis yang menggiurkan.. "batin andi sambil menelan air liurnya .

"sudah mulai gelap. ayo kita pulang.."

pinta mirna membuyarkan lamunan jorok andi..

"iya.. tidak enak berlama-lama disini berduaan kan...?" andi menjawab sambil berharap mirna masih mau menunggu hingga gelap..

ada pikiran kotor yang terlintas di benak andi saat ini.. namun mirna masih merasa takut kalau andi akan bertindak lebih jauh padanya jika hari sudah gelap...

hingga mirna mendesak andi untuk keluar dari area persawahan.

lampu di jalan kampung sudah menerangi setiap lorong dan sepanjang jalan.. mereka tiba di jalan menuju rumah masing-masing..dan berpisah menuju rumah masing-masing..

Bab berikutnya