Setelah Marlon berkata akan menjelaskan mengapa dirinya bisa mendapatkan semua informasi tentang temannya, Arya langsung melepas kerah bajunya cukup kasar, hampir membuat Marlon tersungkur. Marlon sejenak merapikan pakaiannya serta mengambil napas dalam-dalam setelah lehernya seperti ditekak oleh Arya, hingga tak bisa bernapas selama beberapa detik. Beruntung ia masih bicara dan membuat Arya melepaskan kerahnya dan berjanji akan memberitahu semuanya.
Membutuhkan waktu lama usaha teman-temannya menenangkan hati Arya. Bahkan Fahmi sampai rela ke koperasi kampus untuk membelikan Arya minuman dingin, berharap suasana hati dan kepalanya juga tertular dinginnya. Meski begitu tak bisa dikatakan berhasil, juga tak bisa dikatakan tak berhasil. Perlahan napas Arya kembali normal setelah sebelum terengah dan tenggorakannya sangat kering.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com