webnovel

Keusilan

Tak sampai di situ, Arya menggenggam telapak kaki Marlon dengan kencang lalu menarik tubuhnya dengan sekuat tenaga hingga temannya terbangun terkejut melihat tubuhnya seperti tertarik arus laut di pantai. Marlon berulang kali mengerjapkan kedua mata sembari memberontak, menendang-nendang, berharap teman bodohnya itu menghentikan aksi konyolnya. Arya langsung melepaskan kakinya begitu tubuh Marlon hampir jatuh dari kasur dan ungkapan mutiara langsung keluar dengan spontan.

"Kau ini bodoh atau apa?! Bagaimana jika kau terjatuh dari kasur lalu cedera dan tak bisa bermain nanti? Otakmu memang sudah enggak berfungsi, ya!"

"Otakmu yang rusak! Sekali-kali mikir kalau kau bangun kesiangan dan aku tak membangunkanmu! Kau tau sendiri jika Coach Alex orang yang tegas, kan? Bisa-bisa kau mendapat hukuman yang sama sepertiku!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya