webnovel

Julukan Yang Mirip

Namun Arya sendiri juga merasa sungkan ketika Salsa baru datang, lalu tiba-tiba dirinya pindah ke halaman belakang untuk mencari tempat menyendiri selain di kamarnya. Ada sedikit rasa kecewa sebab dirinya tak bisa terlalu menikmati pagi yang sejuk ini.

Bahkan ia telah selesai menyusun kegiatan selagi menunggu mereka semua bangun, tentu disisipkan kegiatan olahraga agar tubuhnya tak terasa kaku karena telah dua hari ia tak melakukan latihan. Mau tak mau, kemungkinan mereka akan membicarakan sesuatu yang penting untuk disampaikan.

"Apa ada yang ingin kau bicarakan?" tanya Arya langsung pada intinya.

Salsa tertegun seketika lalu menghentikan tangannya yang hendak mengarahkan cokelat panas ke mulutnya. Dengan pelan-pelan dan terkesan anggun, Salsa menaruh gelasnya di atas meja dan akhirnya mau bersuara.

"Sebenarnya ada yang ingin aku katakan padamu. Tapi aku merasa tak bisa memberitahumu sekarang."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya