Masih berada di rumah bos Warno tentu telah mengambilkan Bening justru merasa tak nyaman ketika sedang berada asyik asyik usai mandi malah melihat setetes darah.
Bening melihat akan itu telah berteriak bahkan juga tidak hanya hal tersebut, semua yang dirasa bulu kudunya cukup merinding akhirnya telah memilih menyingkir.
Pergi diantar oleh anak buah bos W untuk menuju ke sebuah pertemuan dengan orang yang dipercayai perkara keuangan lagi.
"(Pokoknya aku harus bermain cantik, ya secara juga aku tidak mau salah ngomong atau hal yang lain. Jujur aku bakalan mengharapkan balasan dendam itu lunas.)"
Tiba di mana yang ada sebuah cafe tentu membuatka Bening semakin gugup malahan sekarang.
"Loh, kok malah diam berhenti."
"I i iya."
Kegugupan Bening telah dinilai oleh anak buah bos Warno bahkan juga diantaranya sekarang sudah mengambilkan dua kali hendak berjalan dan juga kembali mundur.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com