webnovel

JANGAN MENUNGGU LAGI

Editor: Wave Literature

Para pengawal yang di dalam kantor pengadilan pun saling bertatapan, dalam seketika tidak ada yang berani bergerak. Mereka tidak mengetahui orang yang duduk di atas kursi meja pengadilan itu siapa, juga memiliki status seperti apa.

"Minggir, minggir!" Kelima kabut hitam melihat tidak ada yang bergerak, mereka pun maju.

Ketika Hakim Zhuo melihat kelima pengawal ini, wajahnya pun berubah drastis. Kelima pengawal ini adalah orang pilihannya sendiri. Karena adik kembarnya mengatakan kelima orang ini adalah orangnya, dan bisa dipercaya.

"Kalian… kalian beraninya mengkhianatiku!" Hakim Zhuo berteriak dengan marah, lalu dia pun memiliki firasat yang buruk.

Kalau kelima pengawal ini sudah "mengkhianatinya", berarti masalah Putra Mahkota bukannya sudah ketahuan?

"Mengkhianati?" Jia Zheng tersenyum dengan berandalan, "Majikan kami hanya dia saja."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya