Tembakan yang dilancarkan oleh Naoki, tidak mengenai mereka. Namun cukup untuk membuat mereka mundur. Sengaja ia tidak mengenai tubuh para warga yang lemah itu. Tentu ia ingin mereka semua hidup. Hanya saja, ia tidak terima kalau mereka juga menjadi musuhnya. Ia berhenti menembak ketika ia sudah menghabiskan peluru di senapan apinya.
"Kenapa wanita itu juga menyerang kita? Ini karena kita yang memulai duluan! Hentikan! Kalian semua, kenapa jadi seperti ini? Orang-orang itu bukan musuh kita. Apalagi mereka sudah membunuh para monster itu. Ini semua dimulai karena kamu! Kenapa kau memprovokasi semua orang?" tunjuk pria paruh baya terhadap pemuda yang telah memprovokasi para warga.
Namun reaksi pemuda itu hanya meringis menahan sakit. Untungnya peluru itu hanya menyerempet kulit kakinya. Walau terluka, tidak sampai membuat dirinya lumpuh. Hanya kesulitan untuk berdiri karena tembakan itu tetap menimbulkan rasa sakit.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com