Hailee tengah berada dalam sebuah obrolan dengan Ian ketika dia menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Dia lalu melirik ke arah bathroom dimana Zia berada dan tidak mendengarkan sisa kalimat yang Ian ucapkan.
Tidak ada suara ataupun tanda- tanda Zia akan keluar dari sana dan ini sudah terlalu lama bagi sepupunya itu untuk menggunakan bathroom, hingga membuat Hailee curiga.
"Ian," panggil Hailee, tapi tatapannya tidak lepas dari pintu bathroom yang tertutup.
"Ada apa?" tanya Ian, menghentikan kata- katanya.
"Bukankah Zia sudah terlalu lama berada di sana?" tanya Hailee, dahinya mengernyit dan dia terlihat sangat khawatir.
Sementara itu, tidak butuh waktu lama bagi Ian untuk menyadari apa yang Hailee maksud. Dia segera berdiri dan bergegas menuju bathroom dan mengetuk pintunya dengan Hailee mengikuti dari belakang.
"Zia apa kau sudah selesai?" Panggil Ian. "Cepatlah, aku mau menggunakan bathroom juga. Perutku sakit."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com