Sheina melirik ke arah teman teman yang satu tenda denganya dan semuanya sudah tertidur nyenyak termasuk Adel yang ada di sampingnya.
Tiba tiba Sheina ingin pipis. Untuk beberapa saat dia masih bisa menahan, namun lama kelamaan dia semakin kebelet.
Dia menatap ke arah Adel namun tidak tega jika harus membangunkan gadis itu. Sheina bisa melihat kalau Adel sedang tertidur sangat nyenyak.
"Aduh gue kebelet banget lagi. Tapi gue ngak tega kalau harus bangunin Adel. Tapi, apa gue berani sendirian? Di luar pasti gelap banget." Ucap Sheina sambil membayang kan gelap nya malam di luar sana.
"Aduh, gue udah bener bener ngak tahan." Ucap Sheina sambil merubah posisi nya jadi duduk.
"Ahhh bodoh amat lah. Dari pada gue harus pipis di sini." Ucap Sheina lalu memilih keluar dari dalam tenda sendirian.
Saat Sheina sudah berada di luar tenda, Sheina berusaha menarik nafas dalam saat melihat suasana malam di sana sangat gelap.
Sheina bergidik ngeri saat tidak melihat siapa pun di sana.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com