Entah mengapa Sheina sama sekali tidak bisa tertidur. beberapa kali Sheina mencoba memeriksa arloji di tangannya.
Jam sudah menunjukkan pukul 11.30 malam namun mata Sheina sama masih tetap terjaga.
"Udah tengah malam aja. Kenapa mata gue ngak bisa tidur sih, heran deh." Ucap Sheina pada diri nya sendiri.
Sheina melirik ke arah teman teman yang satu tenda denganya dan semuanya sudah tertidur nyenyak termasuk Adel yang ada di sampingnya.
Tiba tiba Sheina ingin pipis. Untuk beberapa saat dia masih bisa menahan, namun lama kelamaan dia semakin kebelet.
Dia menatap ke arah Adel namun tidak tega jika harus membangunkan gadis itu. Sheina bisa melihat kalau Adel sedang tertidur sangat nyenyak.
"Aduh gue kebelet banget lagi. Tapi gue ngak tega kalau harus bangunin Adel. Tapi, apa gue berani sendirian? Di luar pasti gelap banget." Ucap Sheina sambil membayang kan gelap nya malam di luar sana.
"Aduh, gue udah bener bener ngak tahan." Ucap Sheina sambil merubah posisi nya jadi duduk.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com