webnovel

41. Meminta maaf

"Ayo, aku antar kalian sampai perpustakaan." tawar Marco.

Pasalnya lorong tempat mereka berada benar- benar sepi. Marco tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada kedua gadis cantik tersebut. Sehingga ia menawarkan diri untuk mengantar mereka ke tempat tujuan. Ditambah lagi pemuda itu menyukai Wyne.

"Semoga kami tidak membuang waktu berhargamu." ucap Audy sambil tersenyum hangat, ia tidak bersikap munafik dengan menolak tawaran itu disaat ia sendiri membutuhkannya.

"Tentu tidak." balas Marco cepat.

"Ehh... tunggu! Jangan menarik tangan!" pekik Wyne karena merasa terkejut.

Tangan kanannya segera meraih lengan Wyne. Ia menggenggam erat tangan gadis itu. Lalu menariknya perlahan, supaya Wyne dapat mengikuti langkah kakinya. Disisi lain, senyum di bibir Audy mengembang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya