webnovel

Kekacauan Yang Terjadi

"Nah gitu dong. Cucu Nenek emang baik. Udah ya jangan nangis. Kita harus tetap semangat jualannya."

"Iya Nek."

Akhirnya Aneska pun membantu Neneknya untuk berjualan gorengan di depan rumahnya. Aneska mulai menggoreng adonan kue yang sudah mereka buat untuk di jual. Ketika Aneska dan Neneknya sedang sibuk jualan, tiba-tiba saja ada telepon masuk di handphone milik Neneknya Aneska. Dari nomer yang tidak di kenal.

"Sebentar ya sayang. Nenek mau angkat teleponnya dulu sebentar."

"Iya Nek."

Kemudian Nenek Aneska pergi menjauhi Aneska sedikit untuk mengangkat telepon itu. Entah kenapa Nenek Anesks seperti tidak mau jika Aneska mendengar pembicaraan antara Neneknya dan orang yang menelponnya.

"Nenek teleponan sama siapa ya? Kok kayanya ga mau kalo sampai aku dengar pembicaraan antara Nenek sama orang itu? Tapi gua juga ga boleh kepo kaya gini. Karena gua juga ga ada hak buat ikut campur sama semua urusan Nenek," pikir Aneska di dalam hatinya.

******

"Hallo. Assalamualaikum."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya