"Tenang aja. Kamu ga akan telat kok. Kan di depan udah ada Galang yang jemput kamu. Jadi kamu bisa datang tepat waktu ke sekolah. Jadi kamu sarapan dulu ya."
"Apa? Ada Galang?"
"Iya ada Galang di depan. Pasti kamu sampai di sekolahnya juga lebih cepat kan. Jadi sekarang kamu sarapan dulu ya."
"Kasian dong Mah kalo Galang nya nunggu di depan."
"Yaudah kalo gitu Mamah siapin bekal dulu ya? Pasti ga lama kan."
"Yoi. Aku ke depan dulu temuin Galang."
"Iya nak...."
Selama Mamahnya menyiapkan bekal untuknya, Abighai pergi ke depan teras rumahnya untuk menemani Galang yang sudah menunggunya di sana.
"Galang?"
"Udah sarapannya?"
"Lagi di siapin sama Mamah gua buat bekal. Lu udah sarapan?"
"Baru kali ini selama gua temanan sama Abighail, gua di tanyain kaya gini. Apa dia udah mulai perhatian sama gua ya?" ucap Galang di dalam hatinya.
"Woy, malah diam aja lu."
"Eh, iya, gua udah sarapan tadi."
"Oh..."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com