"Sial. Teman-temannya Aneska pada ga suka semua kalo gua main sama Aneska. Gua ga boleh tinggal diam. Gua harus ngambil hatinya Aneska supaya mau main sama gua. Supaya gua juga bisa dekat-dekat sama Raka," ucap Clarissa di dalam hati.
Aneska kini sedang duduk di taman yang berada di sekolah. Taman tersebut memang kecil, tetapi bisa menjadi tempat favorit bagi para murid untuk santai di sana. Karena di taman itu terdapat gazebo yang sangat nyaman.
"Nes..." Panggil Clarissa.
"Yoi. Sini aja Ca, duduk." Clarissa itu memang memiliki panggilan tersendiri oleh teman-temannya, yaitu Ica.
"Sorry ya. Gara-gara gua, pertemanan lu jadi hancur kaya gini."
"Yoi. Tenang aja. Bukan gara-gara lu kok. Lagian juga pertemanan gua sama mereka itu ga hancur. Cuma lagi ga sepemikiran aja antara gua sama mereka. Nanti juga kita baikan lagi. Sorry juga yoi atas ucapan teman gua yang ga enak di hati lu."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com