webnovel

Dendam Raka Kamandaka

Rasa penasaran tidak bisa disalahkan. Sebab pada dasarnya perasaan itu sudah menjadi dasar akan diri manusia. Jika bukan karena rasa penasaran, bagaimana mungkin segala yang ada pada saat ini dapat tercipta?

Namun di sisi lain, rasa penasaran juga bisa membawa orang ke dalam keberuntungan, maupun kesialan.

Di dunia ini, berapa banyak orang yang tewas karena mengobati rasa penasarannya? Berapa pula orang yang beruntung karena menuruti rasa penasaran itu sendiri?

"Sekarang kalian sudah terkepung," ujar Ragadenta.

"Aku tahu," jawab Arya Saloka.

"Jadi, jangan harap bisa keluar dari sini. Karena aku dapat menjamin kalau kalian berdua tidak akan selamat,"

"Hal itu belum tentu," kata Arya menyela dengan cepat.

"Kenapa belum tentu? Sudah jelas orang-orangku sudah mengepung seluruh tempat ini,"

"Memang benar. Terkait hal itu aku sendiri sudah mengerti,"

"Lantas apa maksudmu sebenarnya?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya