Fadil hanya terdiam memandang langit-langit tanpa mengatakan sepatah kata pun. Dia terus menangis, hingga membasahi pipi dan bantal yang dia kenakan.
"Darling, aku mencintaimu. Luna tidak ingin kita berpisah," sambil menangis histeris.
"Sayang, aku juga mencintaimu. Aku juga tidak ingin berpisah denganmu dan Luna. Kuyakin, kita bertiga pasti bisa melalui ini semua!" kata Sarah ikut menangis.
"Aku juga, mencintai kalian berdua. Kalian adalah harta berharga bagiku, aku berjanji akan terus berjuang agar kita terus bersama selamanya!" ucapnya dengan lantang menangis histeris.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com