Tak terasa, waktu sudah menunjukan pukul sembilan malam. Angin malam mulai berhembus, sinar rembulan hari ini bersinar terangnya di dalam kegelapan malam. Para pelanggan yang berkunjung, mulai berkurang.
Sarah dan Luna terus melayani pelanggan tiada henti. Mereka berdua sudah mulai kelelahan, memasak dan mencuci piring terus menerus. Sarah melihat Fadil begitu asiknya mengobrol dengan temannya.
"Enaknya yang lagi ngobrol, gak tau kekasihnya kelelahan," kata Sarah mengeluh atas apa yang ia kerjakan hari ini.
"Sudahlah sahabatku, biarkan kesayangan kita meluangkan waktu untuk temannya," ujar gadis berambut putih sembari mengelap piring yang telah di cuci satu persatu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com