Orang yang Menindasku

"Kenapa kamu memukulku?"

Ekspresinya sangat buruk, dan Green benar-benar mengangkat tangannya.

Kali ini Yan Jinyi tidak berbicara omong kosong dengannya dan berteriak, "... Dasar mesum, beraninya kamu menggoda ibu di kota harmonis Shengjing!"

Setelah berbicara, dia mengepalkan tangannya dan mulai meninju dan menendangnya.

Ini adalah jalan yang ramai di Shengjing, dan pergerakan di sini menarik banyak orang dalam sekejap.

"Aku masih seorang aktris, kamu berani seperti ini. Jika kamu menjadi gadisnya, bukankah itu lebih keterlaluan?"

Greene benar-benar bingung. Setelah sekian lama, dia baru tersadar. "... Kalian dengan Apakah negara ini semua pelacur?

Kalimat ini membuat marah semua orang di sekitarnya.

"Aku pikir wajahnya seharusnya memiliki keturunan dari negara kita. Kenapa dia tidak mengakuinya?"

　　"Di mana kecil itu berani memarahi keindahan negara kita, saudari ini kamu memukulinya!"