Huo Xishen segera menatapnya lekat.
Setelah menerima ponsel Yan Jinyi, yang pertama kali ia lihat adalah gambar latar ponselnya yang berupa boneka keberuntungan yang memegang sebatang emas besar.
Sudut mata Huo Xishen berkedut. Ia segera mengklik ikon kamera dan memotret Yan Jinyi.
Seluruh prosesnya hanya memakan waktu kurang dari satu menit.
"Secepat itu?"
"Hmm."
"Kamu yakin kamu memotretnya dengan jelas?"
'Pria datar juga tidak akan sedatar ini bukan.'
Yan Jinyi mengambil ponselnya dengan mata yang memicing curiga. Namun, begitu melihatnya ternyata gambar yang ia ambil bagus juga.
Dia memasukkan tangannya ke dalam saku mantel wolnya dan tersenyum cerah dengan sedikit mendongak, di belakangnya, kembang api berwarna-warni tampak bergema indah.
Huo Xishen melangkah mendekat dan bersandar di pagar, "Istriku, ada satu istilah yang disebut bidikan spontan."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com