"Kakak Ipar baru saja pulang, bukan? Pasti sangat lelah di jalan. Aku sangat pandai memijat. Apa Kakak Ipar mau kupijat bahunya?"
Huo Qingyuan semakin gemetar saat mendengarnya, 'Kakak Ipar Kedua memijat bahunya?'
'Jangan hancurkan tubuh mulus Kakak Ipar Pertama dengan tanganmu itu!'
Yan Jinyi masih bersikap penuh perhatian. Dia sudah seperti seorang bandit genit yang menggoda wanita cantik sekarang. Huo Qingyuan diam-diam mulai mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan kepada Huo Zixing.
[Kakak, ini luar biasa. Kakak Ipar Kedua berubah setelah Kakak Ipar Pertama kembali. Pulanglah dan lihat sendiri!]
***
Kolam renang outdoor yang mewah itu sudah dipenuhi oleh para pria tampan dan wanita cantik.
Musik dengan ritme yang kuat begitu terdengar memekakkan telinga. Sementara para pelayan yang mengenakan kostum kelinci terlihat berjalan di antara kerumunan dengan membawa senampan anggur merah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com