Tak ingin hanya mengumbar kata-kata mesra diantara mereka, tentu saja ini kesempatan yang lebih dari itu, maka keduanya akan memanfaatkan waktu yang ada dengan segala kenikmatan dunia yang merak raih saat ini.
Kedua insan itu kini tengah menumpahkan rindu yang cukup lama mendera mereka berdua, tak peduli ini rindu yang salah atau hubungan yang salah. Yang mereka tahu hasrat ini harus disalurkan dan diri mereka harus meraih puncak kepuasan, ya.. kepuasan yang sudah lama dinanti-nantikan.
Bibir kekasih Asya semakin menempel lekat pada aset ranum miliknya, yang bulat dan kenyal itu, dada ranum nan mulus dan padat, serta puting susu yang memiliki warna yang cantik sungguh membuat kekasihnya tak bisa berhenti menghisap dan menyedot sari-sari kenikmatan disana.
"Oughh… akhh…" desah Asya yang tentu saja sangat menikmati hisapan dari bibir kekasihnya itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com