Pengejaran Baby dan Hendar berlanjut sampai ke toilet wanita. Baby terpaksa harus masuk di bilik yang sama dengan Hendar. Hasilnya keduanya saling berdesakan.
"Baby, punyamu sangat nikmat."
Suara raungan seseorang yang sedang mendesah. Baby dan Hendar tersentak bersama-sama.
"Dia sedang apa?"
"Tidak tahu."
Keduanya kembali menyimak Samudra yang ada di bilik sebelah.
Suara desahan tadi itu dibuat oleh Samudra. Kemungkinan ada orang lain yang sedang bersama dengannya di bilik itu.
"Ditambah lagi Baby! Ini sangat nikmat Baby."
Dia menyebut-nyebut nama Baby. Otomatis Baby yang merasa namanya dipanggil pun merasa geli.
"Dengan siapa dia melakukan itu? Mengapa namaku disebut-sebut olehnya? Siapa Baby itu?"
Bertanya-tanya dia. Namun, beda dengan Hendar. Orang lain yang melakukan, dan hanya sebatas desahan saja Hendar mulai aktif.
"Ada apa denganmu? Hendar!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com