webnovel

The (Sweet) Punishment

Pandangan mata Rei begitu tajam menjelajahi wajah cantik Jewel. Mata birunya membuat kekesalan Rei dan kemarahan yang tadi sempat hinggap, hilang seketika. Bibirnya yang merah jambu itu sudah lama tak dirasakan Rei. Ia sangat merindukan bisa melumat lagi bibir cantik itu.

Tangan Rei sudah mulai naik perlahan membelai dari lutut lalu naik ke paha dan semakin ke atas. Tangan Jewel dengan cepat memegang pergelangan tangannya menghalanginya untuk naik lebih tinggi.

"Kamu harus mendapatkan hukuman dariku!" bisik Rei di depan wajah Jewel. Jewel hanya bisa tertegun dan mencoba mengatur napasnya. Rasanya semua jadi lebih sesak jika dipandangi oleh mata tajam Rei Harristian. Jantung Jewel tak berhenti melompat-lompat.

"Apa salahku?" gumam Jewel lembut.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya