Setelah tidur beberapa jam Melati dipanggil oleh Sumi dengan kasar. Wanita setengah baya itu menggedor kamarnya tanpa ampun sehingga gadis yang sedang tidur pulas itu tertegun dan langsung bangkit.
"Melati, Melati." Jeritnya tak henti. Teriakan baru berhenti ketika si empu pemilik kamar keluar dan menampakkan dirinya.
"Iya, kenapa Bi."
"Pakek acara nanya segala lo. Turun lo cepatan disuruh nyonya besar." katanya lalu menendang sudut pintu kamar Melati.
"Baik. Saya akan segera ke sana." Setelah mencuci wajah gadis itu menghadap Kalysa.
Yang mana semua bahan dapur sudah tertata di atas meja dan ada beberapa di dalam kulkas.
Kalysa menyambut baik Melati lalu meminta gadis itu untuk mencuci ikan yang ada di freezer. Setelah itu Melati pun memberikan ikan tersebut ke Kalysa. Yang mana ikan tuna besar, segar dan merah itu terlihat lezat untuk dinikmati.
Gadis itu masih belum tahu kenapa Kalysa memasak sebanyak itu. Bahkan makanan ini jauh dari menu sebelumnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com