Memang ini adalah salah Raj yang sejak awal tidak memberitahu makanya jadi seperti itu, dan sekarang papa Yunus tercengang mendengar tawa Raj yang begitu kerasnya. Beliau lalu menyentak Raj itu, bagi beliau bisa-bisanya Raj tertawa saat semuanya ketakutan seperti ini. Makanya papa Yunus sedikit tidak terima.
"Lah Raj! Kenapa malah tertawa? Kamu gila ya, Nak? Hmmmm." Papa Yunus tidak berbisik lagi, malahan dia berteriak karena menyentak itu.
Raj mulai membalas papanya setelah menghentikan tawanya dan berdehem berulang-ulang. "Hehe gimana Raj tidak tertawa coba? Papa dengerin dulu dong ucapan Raj, maafkan Raj yang tidak memberitahu Papa akan hal itu, semua salah Raj hehe, intinya itu adalah teman-teman Raj. Bisa dibilang anak buah atau semacamnya lah. Pokoknya mereka semua baik, memang Raj yang menyuruh mereka datang untuk menjaga rumah ini, jangan heran dengan tampilan mereka, Pa. Seperti seram tapi tidak sama sekali."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com