Akhirnya mereka semua pun masuk ke dalam rumah, padahal niat Raj dan Terry tadi hanya berpamitan langsung berangkat karena takutnya akan telat dan ketinggalan pesawat, tapi kalau sudah dipaksa masuk seperti ini, mereka tidak bisa menolak dan yang pasti Raj akan mengeluarkan jurus mautnya yaitu melajukan mobilnya dengan kecepatan setan nantinya agar cepat sampai dan tidak telat.
"Pa, Ma, jangan lama-lama ya kalau mau berucap sesuatu yang penting langsung katakan saja! Karena takutnya terlambat dan ketinggalan pesawatnya," ucap Raj mengingatkan kedua orang tuanya.
Terry yang sedari tadi hanya diam dan bingung mau berbicara apa. Dia pun mulai mencandai Raj sekarang. "Kenapa tergesa-gesa sekali, Raj? Bukankah kamu sangat ahli dalam kecepatan maut?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com