webnovel

Gendong Menggendong

Namun ternyata Yelin tidak setegar itu. Membayangkan hal yang tidak-tidak sekarang, membuat Yelin semakin bergetar hebat dan menangis sekarang. Padahal air mata sudah ditahannya, tapi gara-gara Raj yang bersuara menunjukkan kekhawatirannya itu membuat Yelin melow dan tidak tahan lagi.

"Hiks, hiks, untungnya aku masih diberikan kesempatan untuk hidup. Kalau tidak pastinya tidak melihat kamu lagi, tidak melihat ibu, tidak melihat siapapun. Dan juga kasihan ibu akan sendirian hidup di dunia, setelah ditinggal oleh ayah dan kini hampir ditinggal oleh diriku. Hiks syukurlah," sedih Yelin.

Dia masih saja memeluk Raj bahkan pelukannya semakin erat. Yelin sudah tidak berbentuk lagi, kakinya sungguh kotor. Bahkan sepatunya sudah terlepas yang sebelah kanan karena diserap lumpur tadi. Untungnya dia selamat dari lumpur itu dan kaki yang satunya tidak ikut terlahap. Coba kalau kedua kakinya terlahap, pastinya akan sulit untuk menarik Yelin kalau sudah seperti itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya