webnovel

Rencana

Di markas Santa.

Dia menggeram dengan suara seraknya karena memang sudah ciri khas seperti itu, tangannya mengepal dan mengetuk-ketuk tepat di atas meja, memang dia sedari tadi duduk di atas kursi kayu dan berhadapan dengan meja. Rasanya sedikit capek usai berkelahi tadi dengan sekuat tenaga. Tapi semakin kesal dan capek lagi ketika mendengar kalau Terry berbohong masalah polisi tadi. Membuat dia tak bisa bermain-main dengan lama saja karena bodohnya dia telah percaya begitu saja kepada Terry.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya