Terharu

Yelin hanya sesekali melirik dan mengerutkan dahinya tepat ke arah Raj, tak mendengar ocehan Raj yang tak mempercayainya. Dagunya digerakkan ke arah motor Raj. Dengan dia yang masih berada di atas motor itu. Itu artinya Raj harus benar-benar naik ke atas motornya dan Yelin pastinya yang akan memboncengnya.

"Cepat naik, Mas ganteng? Ayo cepat! Waktu kita tidak banyak!" perintah Yelin dengan jari telunjuk yang diayun-ayunkannya.

Raj mulai berjalan ke arah Yelin dan dia memegangi bahu Yelin saat sudah berada di samping Yelin. Wajahnya terlihat ragu-ragu untuk menaiki motornya, pikirannya takut juga kalut, bagaimana tidak? Dia lelaki dan Yelin perempuan, tidak ada kisah di dalam sejarah pemberani, lelaki yang dibonceng oleh perempuan, pastinya nanti kalau ada orang yang melihatnya, itu sungguh memalukan dan mencoreng kejantanannya.