webnovel

Kedatangan Pahlawan

"Ti—tidak, jangaaaan!"

"Cepat pergi, Santa! Jangan macam-macam kepadaku! Atau aku kutuk kalian menjadi batu-batu besar!" ancam Yelin dengan seluruh tubuh yang sedikit gemetaran. Sedari tadi jari telunjuknya digerakkan ke arah Santa dan juga Silver.

Dia memang takut, tapi ketakutannya tak ditampakkan. Suaranya yang masih bisa lantang berhasil menutupi ketakutannya, dengan gaya tangan yang menyetop dan kaki yang dihentakkan ke arah Santa, seperti bersiap untuk menendang badan Santa maupun Silver. Tapi yang ada itu membuat Santa dan Silver semakin ingin mendekat ke arah Yelin dan tawa mereka semakin pecah akibat ulah Yelin. Mereka dapat melihat ketakutan di mata Yelin. Sudah tentu Santa dan Silver tau kalau hal itu adalah ciri khas orang ketakutan, bagaimana tidak? Keduanya sudah lama terjun di dunia mafia yang dingin itu. Pastinya tau akan hal itu secara menyeluruh.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya