webnovel

Hampir Terlupakan

"Ah begitu." Mrs Chicago kemudian tersenyum tipis. "Cuaca di bulan Desember memang cukup menakutkan ya?" katanya sembari menatap ke arah luar jendela dan menemukan butiran-butiran salju turun dari sana. Meski ini bukan salju pertama, Mrs Chicago cukup antusias begitu melihat butiran-butiran salju tersebut turun dari atas langit.

Peka bahwa majikannya itu tengah merasa kedinginan. Buru-buru Mr Solo pergi mengambil selimut dan segera menyelimuti Mrs Chicago dengan selimut yang ia ambil.

"Maafkan saya karena tidak peka dengan maksud Anda sebelumnya," ucap Mr Solo sedih.

Mrs Chicago menggeleng. "Tidak apa-apa." Wanita itu kembali sibuk memperhatikan salju di luar sana.

Mendapati nyonya besarnya tersebut tampak sibuk memperhatikan salju yang jatuh berguguran di luar sana, membuat Mr Solo penasaran apakah ada suatu hal penting di sana yang membuat wanita itu tidak bisa melepaskan perhatiannya dari pemandangan di luar sana.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya