"Jangan mengejekku. Aku tahu, kau berkata seperti itu. Untuk memberiku sindiran atas kelemahan fisikku. Selama ini, saat kita berpasangan dalam menyelesaikan tugas, aku selalu bergantung padamu." Swiss sadar saat ia bera.pasangan dengan Bhutan, dirinya telah banyak menggantungkan dirinya pada gadis itu. Bahkan saat dirinya nyaris mendapat celaka berkali-kali, Bhutan selalu berhasil membantu dirinya lolos dari kecelakaan yang ia alami.
"Aku tidak pernah mengejekmu! Bagiku, kau selalu bekerja dengan baik saat kita berdua bertugas bersama. Jangan menganggap dirimu sendiri remeh," ucap Bhutan sembari menghindari serangan Swiss. Kala itu, Swiss sedang mengejar dirinya, dan mencari beberapa titik kelemahannya untuk dijatuhkan dalam serangannya.
Mendapati jarak di antara dirinya dan Swiss semakin menipis, membuat Bhutan untuk melancarkan serangan Jab. Meski ia tahu, bahwa serangan itu akan bernilai fatal untuk dirinya. Namun, Bhutan sudah memikirkan rencana lain di belakang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com