"Kau bicara dengan siapa?" tegur London yang tiba-tiba saja muncul di belakang tubuh Kyoto. Gadis itu berniat untuk membuat segelas susu hangat sebelum ia pergi tidur.
Kyoto berbalik dan mendapati London menatapnya dengan wajah aneh. Rupanya gadis itu merasa penasaran sekaligus aneh begitu mendapati Kyoto berbicara seorang diri.
"Angin mungkin?" Kyoto mengangkat bahunya lalu pergi meninggalkan London dengan wajah penasaran sekaligus bingung di sana.
"Apa dia sudah gila?" London benar-benar tidak habis pikir dengan Kyoto yang bertingkah aneh.
***
Taman Asrama Perempuan
Swiss berlari menuju ke arah seorang gadis yang tengah duduk di salah satu bangku taman yang panjang.
"Kau di sini rupanya ...." Swiss berhenti tepat di depan Bhutan.
Bhutan menoleh ke arah Swiss dan menatapnya dengan tatapan datar. "Kau ingin membicarakan suatu hal denganku?" tanyanya dengan suara kecil.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com