Wajar jika Arseno tidak berniat untuk mengatakan semuanya kepada Jingga. Kekhawatiran Arseno terhadap kesehatan Jingga, ya, semua suami pastinya akan melakukan hal yang sama seperti yang Arseno lakukan hari ini. Namun, apa yang Arseno lakukan seolah di anggap berlebihan oleh Jingga.
"Sayang. Aku tidak berlebihan. Semua aku lakukan untuk kamu, kesehatan kamu. Bisakah kamu mengerti? Bukan maksud aku untuk menjauhi kamu dari Adisty, tapi belum saatnya kalian bertemu karena kalian masih sama-sama butuh istirahat. Tolong mengetilah, sayang."
"Mas, tidak akan membutuhkan banyak tenaga hanya dengan aku melihat Adisty beberapa menit saja. Kami tidak akan saling mengobrol kok. Hanya melihat dari kejauhan pun tidak masalah, yang penting aku bisa memastikan jika Adisty baik-baik saja."
"Jingga."
Arseno mendekati Jingga dan langsung memegang tangannya dengan sangat erat. Menatap Jingga seolah memberikan pengertian dari tatapan tersebut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com