"Apa kau sedang mengancam kami?"
"Tidak, tapi kalau kalian berpikir seperti itu-- ya, aku mengancam kalian." Jawab Gavin tegas.
"Kau--" marah tertia keempat yang membuat tertua ketiga harus mengatasi suaminya itu agar tidak melakukan sesuatu yang buruk pada cucu mereka.
Tampak tertua pertama menghembuskan napasnya. "Sudah cukup, sekarang mari kita memberitahu pada semua yang ada di sini. Biarkan mereka ikut mengambil keputusan dan apapun itu kau harus menerimanya." Katanya membuat Gavin duduk kembali dengan kasar membuang wajahnya menatap kemanapun asal tidak ke arah para tertua.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com