Elise menghindari sorotan kamera dengan mulus, pakaian yang di berikan Axel sangat membantu, terasa ringan membuat gerakannya terasa seperti melayang, baju itu bahkan tahan peluru membuatnya aman dari luka tembak atau apa pun. Ia hanya perlu menjaga kepalanya untuk tetap aman.
Elise berjalan sedikit jauh baru ia bisa menemukan sebuah rumah bertingkat seperti kastil. Elise melihat pengawasan yang ketat bahkan pengawalnya berlapis-lapis, belum lagi cctv yang mereka letakkan di setiap batang pohon. Elise merasa putus asa awalnya. Apakah rumah itu benar-benar milik orang itu? Elise ingin tahu, jika dia memang ayah kandungnya kenapa dia tidak pernah mencarinya, dan memilih tinggal di sebuah pulau tersembunyi selain itu apa identitas nya sehingga membuat pernikahan mereka harus di sembunyikan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com